Minggu, 09 Maret 2014

Experience of my journey to Kampung bahasa

Oke guys, I'll tell you about new post today.

Oke i’ll tell u about my journey to Kampung inggris, because I have many experience in kampung inggris so I'll tell U one by one. :D, do u know kampung inggris? If u don’t know, U can see this link http://travellermabuk.blogspot.com/2014/03/sejarah-kampung-inggris.html.

Oke, I’m going to back our topic.

                Nah, aku ke kampung inggris itu pada tanggal 31 bulan sebelum september 2013. Nah aku di kampung inggris menghabiskan waktu selama 6 bulan, dan aku sudah mencoba banyak kursus disana dari yang speaking, grammar (Tata bahasa), pronunciation (pengucapan), vocabularies, dan listening. 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, dan 3 bulan. But,today I’ll explain U about experience of my journey to kampung inggris yang akan aku jelaskan secara singkat karena di post kita yang lain aku akan menjelaskan pengalamanku secara rinci di lembaga-lembaga kursusanku, penjelasan tentang kursusan-kursusan di pare, saran-sarannya juga, dan masih banyak lagi. :D

                Oke, aku pada saat itu berangkat dari Bojonegoro jam 7 naik bus jurusan surabaya ke babat tapi pada saat perjalan yang cuma 15 menit aku mabuk berat bray. :D hahahaha... gak tau dah kok aku gak cocok banget naik mobil, *traveller kok mabukkan ya? -___- (namanya juga mabuk traveller, jadi selalu mabuk deh). Nah aku tahan tuh isi perut yang mau keluar, akhirnya aku bisa ce’ karena udah deket pasar babat. Aku turun tuh sama  pak lekku, by the way aku diantar oleh pak lekku karena takutnya ada apa” denganku gitu. Di babat kami menunggu bus jurusan jombang, sebenarnya udah ada dua bus yang tadi menawarkan kami tumpangan ke sana tapi full people inside. Jadinya aku ma pak lek ku nunggu bus selanjutnya, tapi gak ada bus yang sepi ce’ semuanya penuh ya udahlah L kami pun memutuskan untuk naik bus yg rame saja daripada nunggu sampai siang. Di bus aku berdiri, berdirinya juga gak bisa bergerak saking ramenya. Anehnya kalau berdiri itu aku gak terlalu mabuk, jadi deh aku menikmati perjalanan babat jombang yang lewat persawahan hijau. Ngeliat buah timun mas gitu, first time, I see that. Hahaha, pontianak gak ada soalnya.

                In Terminal jombang,
                Aku dan pak lekku turun di terminal ce’, kami pun menelepon agen yang mengurusku saat dipare nanti yg akan aku jelaskan di post yang lain. Tapi si agen itu gak bisa menjemputku (aku minta di jemput pas pendaftaran online) ujung-ujungya kami pun naik angkot, nah ini yang parah aku mabuk berat pas di angkot. Weh, perjalanan 1 jam udah kaya 5 jam aja tuh.

                Pare,
                Aku turun di perempatan tulung rejo, kamipun naik becak ke BEC karena si Agen akan menjemputku di BEC. pas lewat jalan brawijaya, aku shock berat gak seperti yang kubayangkan tentang kampung inggris. Kami melewati banyak banget kursusan, sampailah kami di BEC. disana saya di jemput oleh agen tadi, pak lek ku pun pamitan kepadaku dan menasehatiku agar hati-hati di pare. Makasih ya pak lek udah ngantarin, J. Akupun di antar ke EECC lembaga kursus yang akan aku jalani selama 3 bulan. Pertama aku di antar ke camp untuk berbicara ke tutor penjaga campnya, tapi saat itu udah adzan ashar. Jadi kamipun memutuskan untuk sholat dulu, kamipun sholat jama’ah di suraunya. Setelah itu ada seseorang yang bertanya kepadaku officenya dimana, trus aku bilang ke dia ntar juga ada kok mas. By the way namanya Danang, di antarlah kami oleh agen ke officenya. Sesampanya di office kami (aku dan danang) di beritahu bahwa camp sudah penuh. Jadi kami pun di pindahkan ke camp cadangan buatan agennya (nanti aku  jelaskan semuanya di Postku tentang pengalaman 3 bulan di EECC. Nah, tunggu post selanjutnya ya, yaitu post tentang pengalamanku di EECC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar